Minggu, 02 Desember 2012

Di Atas Sajadah Cinta - Habiburrahman El Shirazy

DOWNLOAD DISINI

Kategori Agama dan Spiritual
Publisher Others
ISBN
Judul Di Atas Sajadah Cinta (SC)
Sinopsis
Mamduh, seorang aristokrat keturunan Pasha, jatuh cinta kepada seorang gadis yang mempesonanya lahir batin. Gadis yang penuh kesederhanaan, kesahajaan, dan mulia akhlaknya, setia, lembut, cantik dan kecerdasannya sangat menakjubkan. Kepadanya dia menambatkan hati dan yakin telah menemukan pasangan hidup yang tepat untuk sama-sama menempatkan cinta mereka dalam ikatan suci yang diridhai Allah, yaitu ikatan pernikahan.

Namun sosok si gadis ditolak mentah-mentah oleh ayah Mamduh hanya karena orangtua si gadis seorang tukang cukur. Mamduh dianggap telah memilih pasangan yang salah dari strata sosial yang jauh berbeda dengan keluarganya.
Penolakan sang ayah, tentu saja melukai hati Mamduh. Namun dia tetap menghormati orangtuanya dan tentu saja tetap yakin dengan cintanya kepada sang gadis. Hingga akhirnya mereka memutuskan menikah –walau tanpa restu– dan hidup serba kekurangan sebagai calon dokter di daerah kumuh. Kenikmatan hidup sebagai orang kaya, ditinggalkannya. Dia yakin jalan yang ditempuhnya diridhai Allah. Kendati demi itu, dia selalu dirongrong oleh kedhaliman sang ayah yang tetap menyetuji pernikahannya itu.

“…Adakah di dunia ini kebahagiaan melebihi pertemuan dua orang yang diikat kuatnya cinta? Hidup bahagia adalah hidup dengan gairah cinta. Dan kenapakah orang-orang di dunia merindukan surga di akhirat? Karena di surga Allah menjanjikan cinta. Ah, saya jadi teringat perkataan Ibnu Qayyim, bahwa nikmatnya persetubuhan cinta yang dirasa sepasang suami-isteri di dunia adalah untuk memberikan gambaran setetes nikmat yang disediakan oleh Allah di surga…

Jika percintaan suami-isteri itu nikmat, maka surga jauh lebih nikmat dari semua itu. Nikmat cinta di surga tidak bisa dibayangkan. Yang paling nikmat adalah cinta yang diberikan oleh Allah kepada penghuni surga , saat Allah memperlihatkan wajah-Nya. Dan tidak semua penghuni surga berhak menikmati indahnya wajah Allah SWT. Untuk nikmat cinta itu, Allah menurunkan petunjuknya yaitu Al-Qur’an dan Sunnah Rasul. Yang konsisten mengikuti petunjuk Allah-lah yang berhak memperoleh segala cinta di surga.Melalui penghayatan cinta ini, kami menemukan jalan-jalan lurus mendekatkan diri kepada-Nya…” (hal.46)

Tekad yang bulat dan percaya berada dalam lindungan Lillahi Rabbi, secara perlahan merubah hidup mereka. Tahun berbilang, waktu berganti, mereka akhirnya hidup sukses setelah 9 tahun menderita. Mamduh menjadi dokter spesialis syaraf dan istrinya spesialis jantung. Allahu Akbar…

Di cerita Ketika Derita Mengabadikan Cinta ini, termaktub semua cerita cinta, yaitu cinta manusia kepada Rabbnya, kepada Rasulnya, pemimpinnya, sahabatnya, keluarga bahkan kecintaan pada diri sendiri. Membacanya, bertebar hikmah yang dapat ditarik untuk dijalani dalam kehidupan ini.
Pantaslah bila buku ini –sebagaimana wasiat penulis dan penerbitnya– dijadikan sebagai cenderamata pernikahan, atau kado buat sahabat guna berbagi hidayah, hikmah dan manfaat dari membaca buku yang kini diangkatkan ke layar kaca sebagai sinetron religius itu.
Penulis Habiburrahman El Shirazy
Penerbit Republika
Tahun
Jumlah halaman 0